Sport

Pages

Rabu, 11 Desember 2019

Pahlawan rumput hijau



Pernah kau terbesit dalam benak, siapa orang yang berjasa dibalik indahnya stadion di Indonesia? Hari demi hari merawat, membersihkan dan menjaga dengan sepenuh hati. Jasanya memang tak sebesar seorang arsitek apalagi kontraktor, kecil memang. Justru sepele namun berharga.

Namanya jarang diketahui banyak orang, muncul saat pertandingan apalagi. Namun beban berat harus dipikul untuk mensukseskan pertandingan yang akan digelar.

Tiap hari berjaga di stadion jelas pasti. Pagi dan sore perkerjaan menanti yang perlu digarap. Sebut saja orang-orang ini dengan “Pembantu Umum”. Yang mereka lakukan adalah membersihkan lapangan dan tribun, menyiram dan memangkas rumput, serta mengecek peralatan yang ada dalam tiap ruangan.

Mereka persiapkan berhari-hari lamanya, ketika tiba waktunya 2x45 menit berakhir seketika dapat berubah semua. Lapangan rusak, rumput mati belum lagi ulah supporter yang sering kali merusak fasilitas seperti; pagar, pintu maupun kursi tribun. Tak jarang pula yang masih buang sampah sembarangan. Kesal kali rasanya, ingat masih ada mereka saat ini. Tolong hargai!

Urusan gaji jangan ditanya. UMR saja belum pasti. Apakah sudah adil dengan pengorbanan mereka selama ini? Tak sedikit pula diantara mereka yang masih berusia muda. Apakah cukup untuk menghidupi keluarga?

Keringat dan perjuangan menjadi saksi kemajuan pembangunan infrastruktur dibidang olahraga sepak bola. Tanpa beliau-beliau ini mana ada stadion-stadion megah berdiri. Terima kasih pak, terima kasih mas! Bila tiba waktunya mari kita nyetadion bersama.

Salam dari kami para supporter..

Kamis, 31 Oktober 2019

Bonek mania turun ke lapangan, GBT menjadi saksi kericuhan


Selasa sore, 29 Oktober 2019 lalu terjadilah aksi kericuhan yang dilakukan oleh suporter klub sepak bola Persebaya yang akrab disapa Bonek Mania. Aksi ini dilakukan oleh oknum Bonek merupakan wujud ungkapan rasa kekecewaan terhadap tim kesayangan yaitu Persebaya Surabaya yang kalah dalam laga kandang melawan PSS Sleman 2-3.

Ratusan orang diantaranya sampai turun ke lapangan, mereka bahkan melakukan tindakan anarkis seperti merusak papan iklan, bench pemain, jaring gawang serta sarana penunjang lainnya.


Aparat pun tak bisa berbuat banyak, justru aksi semakin memanas. Al hasil asap pekat menjulang tinggi ke langit-langit stadion. Sangat disayangkan memang, stadion dengan kualitas bagus harus kembali diperbaiki. Hingga saat ini pun Dispora masih belum tahu pasti besaran rugi yang harus ditanggungnya.

Kamis, 26 September 2019

Stadion Sultan Agung Kebaanggaan Warga Bantul dan Persiba




Klub kesebelasan sepak bola di daerah Mataram bisa dibilang cukup baik. Ada PSIM Yogyakarta, PSS Sleman dan Persiba Bantul. Ketiga lub tersebut memang mempunyai sejarah yang panjang dalam dunia persepakbolaan Indonesia. Seperti klub Persiba Bantul yang dulu pernah berada di kasta tertinggi kompetisi tanah air. Namun, tak bertahan lama akhirnya mereka harus turun kasta hingga saat ini berada di Liga 3.

Sebagai salah satu klub besar yang masih berdiri, bisa dibilang warga masyarakat Bantul perlu berbangga hati. Stadion besar dengan kualitas bagus masih tersemat kepada Stadion Sultan Agung Bantul. Yakni dengan rumput hijau, sarana dan prasarana yang memadahi dengan standar kualitas Liga 1.

SSA sebutan akrab untuk stadion yang satu ini memiliki kapasitas tribun sebesar 35.000 penonton. Memang pantas saja beberapa klub Liga 1 tanah air menyewa stadion ini sebagai home base mereka. Sayang sekali ya jika Persiba Bantul hilang kejaayan ditanah meraka sendiri. Mari kita doakan saja semoga Persiba Bantul kembali dalam performa terbaik. Amin
Salam Satu Tribun!

Senin, 16 September 2019

Final Piala Indonesia Leg 1, GBK Bermandikan Api Oranye





Pada bulan Juli lalu momen krusial terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, ya memang spesial. Laga final memang salah satu yang ditunggu-tunggu bagi para bola mania. Final Piala Indonesia Leg 1 mempertemukan tim tuan rumah Persija Jakarta menjamu PSM Makasar.

The Jak Mania adalah sapaan akrab supporter tim sepak bola ibukota yakni Persija Jakarta. Tampak jelas jak mania ini berbondong-bondong untuk meramaikan GBK. Lengkap dengan segala atribut Persija, warna identitas mereka yaitu oranye. Memang tak boleh dipandang sebelah mata, satu stadion full dengan kapasitas 60.000 penonton ini terlihat bak lautan api oranye.

Bukan Jak lagi kalau tak terdengan suara nyayian dari para supporter. Ramai jelas pasti, adu kreativitas antar wilayah tribun pun ikut serta meramaikan. Terdengar keras juga chant antar blok yang ikut memanaskan atmosfer Final Piala Indonesia, pastinya membakar semangat para pemain di lapangan hijau.

Teriakan pecah ketika Bambang Pamungkas dkk berhasil memecah kebuntuan, tim macan kemayoran unggul pada menit ke 80. Selang beberapa waktu kemudian peluit panjang pun dibunyikan. Artinya kemenangan untuk Persija pada Leg 1 ini. Menutup pertandingan manis ini anthem “Persija Menyatukan Kita Semua” dinyanyikan secara bersama-sama. Terima kasih kenangan manis di GBK, salam hangat Persija dan The Jak Mania.
Salam satu tribun!

Sabtu, 14 September 2019

Lihat Kondisi Stadion Manahan Solo Terbaru Setelah Renovasi




Halo warga Kota Solo dan sekitarnya, sudah lama menunggu renovasi Stadion Manahan Solo rampung? Sabar, kondisi stadion terkini sudah mencapai 96%. Baru-baru ini lapangan juga sudah digunakan untuk pertandingan persahabatan antara Pemkot Surakarta dengan para jurnalis.
3 tahun berselang, kini stadion Manahan tampil dengan gagah. Kokoh berdiri megah dengan balutan budaya khas Solo yaitu batik. Sarana dan prasarana pun juga sudah update, seperti rumput dengan kualitas internasional, tempat duduk single seat, papan skor yang besar serta lampu penerangan stadion yang memadahi.






Rencananya stadion ini akan diresmikan oktober mendatang, pastinya stadion kebanggaan Kota Solo ini akan dipenuhi oleh supporter Persis Solo yaitu Pasoepati  dan  Surakartans. Dengan masa supporter yang banyak ini stadion mini GBK (sebutannya) bisa menampung hingga maksimal 20.000 orang.
So tetap tunggu terus update terbaru ya, agendakan pula untuk datang saat opening mendatang. Salam satu tribun!


sumber foto: solotrust.com, hosta.org, solopos

Daftar Pemain yang dipanggil TC Timnas Oleh Shin Tae Yong!

Shin Tae Yong - Kepala Pelatih Timnas Kabar yang selalu ditunggu-tunggu oleh penikmat sepakbola tanah air akhirnya muncul. 22 Juli 2020 kema...